Mengalami ban bocor di tengah perjalanan merupakan salah satu hal yang menyebalkan, bukan? Meski begitu, kekacauan ini bisa diatasi jika berada di sekitar bengkel dan membawanya dengan mudah. Akan tetapi, bagaimana jika jauh dari bengkel? Tenang saja, siapapun bisa mengatasinya apabila memiliki Tyre Repair Kit.
Ini merupakan alat keamanan yang penting di mobil. Kendati begitu, banyak orang yang tidak menyadari kalau mereka bisa mengatasi ban bocor secara mandiri dengan benda ini. Tidak jarang pula orang-orang tahu jika memiliki benda keamanan mobil pada kendaraannya masing-masing.

Pengertian Tyre Repair Kit
Tire Repair Kit Mobil merupakan alat yang berguna untuk memperbaiki ban mobil bocor atau kempes secara sementara. Kit ini secara umum berisi beberapa peralatan penting yang diperlukan pengendara untuk melakukan perbaikan darurat pada ban mobilnya, sehingga pengemudi dapat melanjutkan perjalanan mereka menuju bengkel atau tempat yang aman.
Fungsi
Tentu saja kit Mobil memiliki beberapa fungsi utama yang sangat berguna pada situasi darurat di jalan saat sedang berkendara. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari kit perbaikan ban mobil:
Alat Perbaikan Darurat
Fungsi utama dari Tyre Repair Kit perbaikan ban mobil adalah memberikan solusi perbaikan darurat untuk ban bocor atau kempes. Pengemudi dapat mengatasi lubang kecil atau tusukan yang ada pada ban kendaraan. Selain itu untuk mengembalikan tekanan udara sehingga pengemudi bisa melanjutkan perjalanannya dengan aman.
Menghemat Waktu dan Biaya Derek
Selanjutnya, pengendara bisa menghemat waktu dan biaya karena tidak perlu menunggu bantuan atau derek tiba untuk mengganti ban bocor.
Keamanan dalam Berkendara
Dengan mengembalikan tekanan udara ke dalam ban bocor atau kempes, pengendara mampu meningkatkan keamanan berkendara selama menempuh perjalanan. Selain itu, jika ban memiliki tekanan udara yang tepat akan memberikan kontrol yang lebih baik untuk kendaraan. Bisa juga untuk mengurangi risiko kecelakaan atau masalah kendali ketika berkendara.
Kemudahan dalam Penggunaan
Tyre Repair Kit umumnya dirancang untuk penggunaan yang mudah dan cepat. Ini merupakan alat keselamatan yang praktis. Panduannya pun sudah tersedia di dalam kit.
Menangani Lubang yang Kecil
Kit perbaikan ban pada mobil paling efektif untuk menangani lubang-lubang kecil yang penyebabnya adalah tusukan paku, paku panas, maupun benda asing lainnya. Dapat membantu mencegah kerusakan yang lebih lanjut mengurangi kemungkinan perlu mengganti ban baru.
Sebagai Mobilitas Sementara
Kit perbaikan ban memberikan solusi perbaikan sementara, sehingga pengendara bisa melanjutkan perjalanannya ke tempat yang lebih aman atau ke bengkel tanpa harus mengganti ban di lokasi kejadian.
Komponen yang Tersedia
Kit mobil ini memiliki sejumlah komponen umum yang ada di dalamnya, termasuk:
- Alat pengisi angin portable
- Alat penghilang benda asin
- Alat pengikat lubang
- Alat perbaikan lubang
- Alat pelumas karet
- Gelar
- Sekat aluminium atau logam
- Buku instruksi/panduan.
Cara Pakai Alat
Berikut adalah cara untuk memakai alat tyre repair kit yang mudah dan benar jika pengendara mengalami kebocoran darurat:
1. Keluarkan Benda Asing yang Menyebabkan Ban Bocor
Langkah pertama, jika terdapat paku atau benda asing lain yang masih menancap di ban, gunakan 1 alat congkel yang tersedia di dalam repair kit. Keluarkan dengan hati-hati agar tidak membuat kebocoran ban jadi lebih luas.
2. Kocok Tabung Instant Alat Kit
Sebelum ditempel ke area ban yang bocor, pengemudi harus melakukan pengocokan tabung instan Kit tersebut. Pengocokan tabung tersebut dilakukan selama kurang lebih 15 detik sebelum ditempelkan ke ban yang bocor tersebut.
Tujuannya sendiri ini adalah untuk memastikan semua kandungan yang ada dalam tabung tersebut sudah tercampur dan merekat ke ban dengan baik.
3. Pompa Ban
Setelah menempelkan tabung instant repair kit, ini bukan berarti ban sudah mengembang dengan sempurna. Akan tetapi, justru yang terjadi adalah angin akan keluar banyak dan mengakibatkan ban menjadi kempes.
Biasanya, di dalam kotak Tyre Repair Kit ada alat pengukur pompa guna memberikan cairan angin dan udara ke ban hingga mengembang dengan sempurna. Dalam hal ini, pastikan setelah ban dipompa, pentil sudah kembali terpasang dengan benar.
4. Coba Melakukan Perjalanan Singkat
Setelah menganggap bahwa ban sudah kembali normal dan tidak mengalami kebocoran, silahkan coba untuk mengemudikan mobil sejenak. Pastikan mengemudi dengan kecepatan yang relatif rendah. Pengemudi bisa menempuh jarak sekitar 3 hingga 5 km.
Hal ini bertujuan untuk memverifikasi kalau saat dalam perjalanan, ban telah mencapai kondisi yang aman dan tidak memberikan sensasi kebocoran seperti yang terjadi sebelum melakukan perbaikan.
5. Cek Kembali Ban Mobil
Usai merasa keadaannya sudah aman, ini bukan berarti pengemudi bisa segera melanjutkan perjalanan seperti biasa sebelum ban bocor. Pastikan juga untuk melakukan pemeriksaan tambahan dengan meraba atau menekan bagian ban setelah melakukan perjalanan singkat.
Berdasarkan video YouTube AutoFun Indonesia, menggunakan kit milik Nissan cukup mudah dan praktis. Pengemudi bisa mencolokkan ke soket 12 volt dan nyalakan mobil. Sambungkan alat ke pentil ban dan putar supaya mengunci. Angin akan terisi otomatis sesuai dengan standar yang tertera. Jika tertusuk paku atau benda tajam sampai kempes, posisikan terlebih dahulu bagian yang ketusuk ke bagian atas. Dari situ, pengemudi bisa memperbaiki sesuai dengan prosedur seperti isi angin, hanya saja memakai Silent. Buka tutup dan gabungkan cairan Silent ke pompa elektrik, lalu nyalakan seperti tadi tanpa perlu menyabut pakunya. Kemudian, bawa mobil untuk berjalan sekitar 10 menit sampai liquidnya menyebar. Berhentilah lagi untuk mengecek tekanannya, jika sudah aman, lanjutkan perjalanan. Cairan Silent hanya bisa dipakai satu kali dan hanya untuk emergency.
Penting diingat bahwa Tyre Repair Kit Mobil hanya memberikan perbaikan darurat dan sementara. Setelah pengemudi menggunakan kit ini, sebaiknya segera pergi ke bengkel ban terdekat guna memperbaiki atau mengganti ban yang bocor agar tetap aman. /Amel